Tokopedia

Tokopedia baru disuntik dana oleh East Ventures, yang diperkuat praktisi internet dunia.

Indra Darmawan
Tokopedia, online marketplace milik anak bangsa (tokopedia.com)
VIVAnews - Tokopedia. Nama itu terpampang besar-besar di depan salah satu unit rumah kantor (rukan) Permata Senayan, di bilangan Simprug Jakarta Selatan. Dengan logo besar keranjang trolley di papan nama Tokopedia tadi, banyak yang kecele mengira kantor itu sebagai minimarket sebangsa Alfamart.

Tapi, bila dilongok ke dalam, kantor itu sama sekali tak menjajakan produk fisik. Sebab, kantor itu adalah kantor perusahaan e-commerce, yang kios dan barang dagangannya hanya bisa dijumpai lewat www.tokopedia.com.

Bila diklik alamat itu, akan dijumpai sekitar 3.131 toko virtual di dalamnya, yang menjajakan tak kurang dari 53.032 item barang. Mulai dari zippo, buku, baju bayi, kerajinan tangan, barang elektronik, air soft gun, sampai action figure. Bila telaten mencari, banyak juga yang lebih aneh dari itu, semisal aksesoris sulap, stun gun, atau bahkan sex toy.


Padahal, belum genap setahun, sejak Tokopedia pertama kali beredar resmi di dunia maya (dalam versi beta), pada 17 Agustus 2009. Namun, Tokopedia sudah menggaet lebih dari 28 ribu anggota aktif yang berasal dari 300 kota di seluruh Indonesia.

Total, tiap hari Tokopedia menjadi magnet bagi 13 ribu-15 ribu kunjungan. Antara 20-30 transaksi pun terjadi saban hari. Dalam satu transaksi, sering terjadi, pembeli membeli barang dalam jumlah item yang lebih dari satu.

Adalah Leontinus  Alpha Edison dan William Tanuwijaya, dua pemuda 28 tahun, yang membidani kelahiran situs Tokopedia ini. Semangat mereka untuk mengembangkan toko virtual ini, terlihat jelas, saat VIVAnews menjumpai keduanya di markas mereka di bilangan  Kebayoran Lama itu, Selasa 13 April 2010 lalu.
Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison (kiri) dan William Tanuwijaya (kanan)

Sebelum TokopediaPerjalanan Leon dan William untuk sampai pada tahap ini memang tidak diraih dalam satu malam. Pertemuan keduanya diawali saat mereka sama-sama bekerja di PT Signet Pratama, anak perusahaan PT Sigma Caraka, yang belakangan diakuisisi oleh Telkom.

Mereka sempat berpisah beberapa saat, ketika William pindah ke mencoba bekerja sendiri, sementara Leon menjadi programmer di PT Semesta Tirta Antara Raya. Keduanya kembali bertemu pada 2006, saat Leon diajak untuk merintis bisnis konten mobile yang dimodali oleh Victor Fungkong, seorang pengusaha yang punya bisnis lain di bidang Kelapa Sawit dan bauksit.

Leon buru-buru meminta William bergabung dengannya, dan kolaborasi duo ini pun dimulai di bawah bendera perusahaan bernama PT Indocom Mediatama. Fokus garapan mereka saat itu begitu menggiurkan: yakni Piala Dunia 2006.

Mereka pun bekerja keras siang-malam untuk membuat konten-konten Piala Dunia (berbasis SMS), mulai dari jadwal pertandingan, perkiraan formasi pemain, skor pertandingan berjalan, dan lain-lain, untuk dikirimkan kepada para pelanggan Telkomsel, Indosat dan XL yang mendaftar.
Bahkan mereka kadang musti begadang semalam-suntuk untuk mengikuti pertandingan, dan langsung mengirim laporan kepada para pelanggan, ketika terjadi gol.

Konten piala dunia yang mereka jual sukses besar. Bisnis perusahaan pun mulai berkembang. Mereka merekrut karyawan-karyawan baru dan menggarap bisnis SMS broadcast bagi pelanggan perbankan yang ingin mengirimkan pesan SMS pengumuman maupun promosi kepada nasabah mereka.

Indocom Gulung Tikar dan Ide Awal TokopediaNamun, kesuksesan yang cepat diraih, juga hilang begitu cepat. Usai Piala Dunia, mereka kesulitan untuk mencari garapan besar berikutnya. Mereka baru sadar, bahwa pasar konten mobile sebenarnya tak terlalu besar, tapi pemainnya cukup banyak dan didominasi oleh pemain besar.

Kebanyakan dari pelanggan sms berasal dari daerah luar Jakarta, sehingga mereka harus sering beriklan di berbagai media besar. Tapi biaya beriklan tidak sedikit. Sementara pemasukan kian menipis, seiring dengan menurunnya kepercayaan pelanggan yang dipicu oleh perilaku sebagian penyedia konten yang nakal.

Bahkan, akhir 2006, mereka sempat menderita rugi besar saat mengadakan sebuah kuis berhadiah total Rp 2 miliar, yang gagal menghasilkan keuntungan. Untungnya sang investor, Victor Fungkong cukup sabar menghadapi kegagalan ini.

“Anggap 2 Milyar ini sebagai biaya pelajaran kita, ke depan kita harus lebih baik, dan benar-benar belajar dari kegagalan ini. Kali ini kita gagal, tapi kita jadi lebih maju karena kita sudah lebih berpengalaman,” kata Victor kepada mereka berdua, seperti dituturkan oleh William.

Victor tak kehilangan kepercayaan terhadap Leon dan William. Tapi mereka berdua justru mengusulkan kepada Victor untuk menutup Indocom dan beralih ke bisnis baru, karena memang tak bisa lagi dipertahankan.

Bermodalkan pengalamannya saat bekerja di Bolehnet, William sempat mengusulkan bisnis game. Sementara Leon yang memang seorang penyanyi tenor di salah satu paduan suara, mengusulkan agar mereka membuat situs toko musik virtual. Tapi dua usulan tadi menyisakan berbagai keraguan.

Akhirnya ide segar muncul saat mereka membidik bisnis e-commerce. Terlebih lagi, timbul salah satu kasus penipuan dengan nilai terbesar, yang menimpa salah seorang anggota forum KafeGaul. Seorang anggota  forum terpaksa merelakan uang Rp 12 juta-nya melayang, karena tertipu saat hendak membeli action figure lewat forum.

Menurut William, saat itu belum ada wadah yang bisa memfasilitasi proses jual beli secara aman lewat dunia maya. Kebanyakan dari pembeli online hanya mengandalkan rasa saling percaya saat melakuan jual beli lewat forum, jejaring sosial, atau bahkan situs e-commerce. Sebab, pengelola situs biasanya tidak menyediakan mekanisme pembayaran atau mediasi.

Disinilah Tokopedia memanfaatkan celah yang ada. Tak seperti toko online lainnya, Tokopedia menyediakan mekanisme yang aman bagi penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Mereka menyediakan escrow account (rekening gabungan) yang bisa digunakan untuk menampung uang pembeli, sementara barang belum dikirimkan oleh penjual.

Saat barang sudah sampai ke tangan pembeli, Tokopedia baru akan meneruskan pembayaran, dari escrow account ke rekening penjual. Agar pembeli bisa melacak, pengiriman barang dilakukan menggunakan jasa kurir TIKI JNE. Semuanya dilakukan secara cuma-cuma oleh Tokopedia. Lalu dari mana Tokopedia mendapatkan keuntungan?

Suatu saat Tokopedia berkembang dan penjualnya semakin banyak, Tokopedia baru akan menerapkan sistem komisi bagi setiap transaksi. Tapi bukan sistem sewa toko, seperti yang diterapkan toko online lainnya. Begitulah model bisnis yang mereka rencanakan.

Dari Mana Datangnya Nama TokopediaSetelah Leon dan William sepakat dengan konsep bisnis yang bakal mereka garap. Perburuan domain pun dimulai. William sempat mengusulkan nama yang mengandung pesan yang bisa langsung diingat: Belanjaaman.com.

Namun Leon kurang sreg. Ia lebih suka dengan nama yang tak mengandung makna spesifik, agar lebih netral untuk fleksibilitas pengembangan bisnis ke depan, semisal Google. Leon malah sempat mengusung nama Indowebstore sebagai usulan. Tapi belakangan urung, karena mirip-mirip dengan nama situs bagi pakai file Indowebster milik Acong.

Selanjutnya William, yang gemar mencari ide nama melalui 'ritual harian' di - maaf - jamban, ketemu ide nama Kopaja.com, yang merupakan kependekan dari 'Toko Apa Saja Ada'. Tapi mengingat itu nama Koperasi angkutan, dan kebetulan domainnya juga sudah diambil orang, maka usulan nama itu juga kandas di jalan.

Akhirnya, suatu petang William naik ojeg pulang kantor, ia kepikiran dengan nama Tokopedia, yang merupakan gabungan dari kata 'Toko' dan 'Ensiklopedia'. Maknanya, situs ini akan menjadi ensiklopedi lengkap dari toko-toko online. Setelah dicek, ternyata domainnya pun masih ada. Leon pun setuju.

Pencarian Investor dan Pematangan KonsepDi penghujung 2007, keduanya juga berhasil mendapatkan persetujuan Victor untuk memulai Tokopedia. Namun, mereka masih butuh mitra pemodal untuk 'bahan bakar' perusahaan ke depan.

Selama sekitar dua tahun, mereka melakukan perburuan investor. Victor memfasilitasi keduanya untuk bertemu dengan banyak calon investor. Mulai dari Sumitomo, investor asal Korea, maupun investor lokal. Namun, semangat mereka sepertinya, selalu membentur dinding yang buntu. Tak ada satupun investor yang antusias dengan ide mereka.

Bahkan mereka tak pernah lupa, saat melakukan presentasi di depan calon investor lokal. Leon dan William justru disarankan untuk mengubur dalam-dalam, niat mengembangkan Tokopedia.

"Kalian masih muda-muda, sebaiknya tidak buang-buang waktu dan cari bisnis lain saja. Karena yang kayak begini tidak bakal jalan," kata calon investor yang mengaku selama ini telah berkecimpung di bisnis e-commerce selama 18 tahun itu, kepada Leon dan William.
Kantor lama Tokopedia yang terletak di sebelah kantor mereka saat ini
Tapi penolakan demi penolakan tadi, justru membuat William dan Leon terus menyempurnakan konsep Tokopedia. Dan dukungan kepada mereka berdua justru datang dari Victor.

Padahal, Victor sendiri melihat bagaimana temannya yang membangun bisnis e-commerce bernama Indotrade, gagal total. Tapi Victor terus meminta Leon dan William mempelajari kisah sukses perusahaan e-commerce lain, semisal raksasa e-commerce asal Jepang, Rakuten.
Akhir dari penantian dan Pencapaian Tokopedia
Pada 6 Februari 2010, Victor sendiri yang akhirnya menyediakan dana awal (seed funding) untuk PT Tokopedia sebesar Rp 2,5 miliar, melalui PT Indonusa Dwitama.  "Pak Victor adalah mentor terbaik kami. Dia selalu melihat sesuatu dari sudat pandang yang berbeda dari kebanyakan orang," kata Leon.

Tokopedia pun bersiap untuk mengudara. Tokopedia memanfaatkan word of mouth di jaringan anggota forum, untuk menyebar pemasaran viral. Sebab, William dan Leon adalah Super Moderator dan anggota aktif di Forum KafeGaul.

Mereka selalu melibatkan komunitas untuk menentukan pilihan logo, desain, dan semacamnya. Oleh karenanya, saat mereka Tokopedia meluncur pertama kali dalam versi beta pada 17 Agustus 2009, mereka sudah memiliki 70 toko di dalamnya.

Dalam waktu singkat, Tokopedia berkembang pesat, baik dari jumlah anggota aktif, maupun jumlah toko baru yang dibuat. Sekitar enam bulan berselang, Tokopedia membukukan total transaksi sebesar Rp 1 miliar.
Dan dalam waktu delapan bulan, meningkat lagi menjadi Rp 1,8 miliar. Dari hanya berdua, kini Tokopedia juga telah mempekerjakan enam karyawan, dan dalam waktu dekat akan menambah dua karyawan lagi.

Mereka pun tak kesulitan untuk mencari investor baru untuk first round investment. Sebuah Venture Capital asal Singapura bernama East Ventures, justru datang menawarkan dana investasi baru kepada Tokopedia. Investasi yang ditukar dengan sebagian saham Tokopedia itu pun tak ditampik.

East Ventures pun kini duduk dalam jajaran Board of Director. "Masuknya East Ventures benar-benar menjadi moral booster bagi kami. Diharapkan mereka bisa mendukung kami ke tahapan yang lebih tinggi," kata Leon.

Sebab, di balik East Ventures bukan orang main-main di dunia internet. Di sana ada Taiga Matsuyama, Chandra Tjan, Willson Cuaca (founder XSago, perusahaan aplikasi mobile di Singapura-asal Indonesia), dan Batara Eto (Co-founder dan CTO Mixi, jejaring sosial nomor satu di Jepang - asal Indonesia).

Tentu saja, pengalaman mereka di industri maya di Jepang dan Singapura, akan menjadi modal yang sangat berharga bagi Tokopedia, untuk 'bertempur' dengan perusahaan e-commerce besar lain di indonesia, seperti KasKus, Mojopia, Juale, Tokobagus, dan Dinomarket, maupun Krazymarket.

Yang menarik, baik Leon dan William, tak begitu tertarik untuk buru-buru menerapkan model bisnis mereka demi mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Bagi mereka, yang terpenting adalah memberikan wadah yang bisa memberi manfaat bagi banyak orang, agar penipuan-penipuan dalam transaksi online tak terjadi lagi.

Terbukti, sudah banyak penjual yang meraup laba dari keberadaan Tokopedia, walaupun Tokopedia sama sekali belum mendatangkan revenue dari mereka. Contohnya, Silvie Djiono pemilik toko Maroon Gift & Souvenir, yang menjajakan hadiah & souvenir.

Akibat kebanjiran pesanan dari pengunjung Tokopedia, Silvie kini malah bisa mempekerjakan ibu-ibu dan remaja tetangga rumahnya. "Kami berterima kasih kepada Tokopedia atas kesempatan untuk berjualan. Penjualan kami yang laris tak lain dan tak bukan adalah berkat banyaknya pengunjung Tokopedia," kata Silvie.
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Please write your comments here.Thanks.

Kategori

055CXPRO3 100Hz 1024x768 1080ip 1080p 10MP 10xOptical 121megapixel 121Megapixels 121MP 12Channel 12Ounce 141MP 165LBS 18Volt 19YearOlds 23Inch 240ml 25quot 2746 27Inch 2Pack 30Inch 3255 3265 3265Inch 32Inch 37Inch 37LV3500 3Inch 412Inch 46G310U 46Inch 46Inches 46LA45RQ 46PFL5706F7 46quot 46SL412U 46SL417U 47Inch 5460Inch 55Inch 58Inch 5Piece 60Watt 6by9Inch 732YB482K 800x600 812Inch 998864 accept Accessory Add-ons Mozilla Adsense Advertising Advice Affect Affordable ALAMPLB Alexa American Amplifier Android Annies Antenna Anti Virus Antivirus Antivirus Update Aperture Appetite APTMM2B Aquapac Articulating ATHM50 Attic AudioTechnica Automatic Available awning Backlink Backpack Backrest Bamboo Basics Bathroom Batteries Battery Battle BC12062 BDPS570 Bedding Bedroom Bedrooms Beechwood Before Beginners Benefits Berita Berita Terbaru Better Between Bicycle Binoculars Birthday Bisnis Internet Black Blackberry Blanket Blog Blossom Blue BlueSilver BluRay BoltOn Bose Boyfriend Bracket Brackets Brand BRAVIA Breakfast Brightess Bringing Brother BRPK3AN Bubble Building Bundle Burning Butter Buyers Buying Cabinet Cabinets Camcorders Camera Cameras Capacity Cara Bisnis Online Cara Recovery Data Cara Self Test Printer Cara Service Elektronik Cara Service Harddisk Cara Service Jaringan Cara Service Komputer Cara Service Laptop Cara Service Monitor Cara Service Ponsel Cara Service Printer Cara Service TV Cara Service UPS Carbide Carbon Carved Castings Castle Ceiling Celebrate Celtic Chairs Changeable Changing Charger Charlie Chatbox Cheapest Cheetah Cherry Chocolate Choose Choosing Chopsticks Christmas Cinderblock CINNAMON Cleaning Closer Coaxial Coffee Collapsible Collection College Color Column Combination Comforter Compact Companies Company Compare Compared Comparing Compatible Computer Concept Concrete Consider Consumer Contemporary Control Convertible Cooker Cooler Coolpix Cordless Corner Cotton cpu Crafting Creating Creative Crochet Crocheter Css Cubbies Cutting CX3800 CX3810 CX4200 CX4300 CX4600 CX4800 CX5000C CX7400 CX7800 Cybershot Danica Dawson DC91802 Decorate Decorating Definition Delight Deluxe Design Designer Development Device DEWALT Dietary Difference Different Digital Digital Camera Canon Digital Camera Canon Powershot Digital Camera Fujifilm Digital Camera Lens Digital Camera Nikon Digital Camera Panasonic Digital SLR Camera Discover Display Displays Distressed Distribution DMCLX5 DMCS1 DMCS3 DMCTS2 DMCTS3 DMCZS5 DMCZS9 Dofollow Dollars Domain Dreams Drilling Drills Driver Drivers Drives DSCH70 DSCT10 DSCT90 DSCW310BLDB Dumbbell Dymatize E-book Gratis E370VA E470VLE EA8080 Earthquake EasyShare Ebook ECES80 ECST65 Edition Effective Egyptian ELPLP49 Emoticons Entertainment Ericsson Espresseria Espresso Essentials Ethernet Everyone Everything Excellent Exchange EXFH20 Exilim Experience Explained Extended Extremely EXZ75 Facebook Family Fantastic Fashionable Fashions Faucet Features Fermented Fibromyalgia Finding FinePix Finish Firmness Follow Format Formula Foundation foursquare Freaks Free Software Freeware Fujifilm Function Furniture Future Game Gratis Keren Gaming Generation Getting Girlfriend Glasses Goggles Google Adsense Google Friend Connect Google Translate Google+ GoPro Camera Grey Grinder Hacking Halloween Handheld Handlebar Handset Headboard Headphones Headset heello HighPerformance Hitachi Hollywood Homemade Homework Housing HTML Husks Ilmu Komputer Images Imageshack Importance Important Includes Infant Info Aksessoris Komputer Info Software Information Integrated Intelligent Interface Interlock International Internet Networking Internet Business iPhone Istilah-Istilah Komputer - TI Jacquard KDL46BX420 KDL46EX403U KDL46EX500 KDL46NX810 KDL46S5100 Kegerator Kidkraft Kikkerland Kitchen Ladies Lain-lain Laptops latex LBOAS LC46D78UN LC46LE830U LCDDLP LCDDVD LCDNotebook Leather LEDLCD Lenovo Lensbaby Lenses LHB976 Lightning Lights Limited Linux Lipper Literature Lithium LithiumIon Little LN32B360 LN32D450 LN46A650 LN46B550 LN46B650 LN46B650T LN46C530 LN46C630 LN46C750 LN46D503 LN46D550 LN46D630 LNS4695D Lumens M1924A Magnesium Magnetic Maintenance Management Manfrotto Mansion Marketplace Matte Mattress mattresses Measurements MegaPixel Megapixels memory Menu Horizontal Menu Vertical MF607B MFC8670 Microwave MinoHD Minolta Mobile Model Models Modern Modulator Module Monitor Monitors Motion Mountable Mounting Mounts Movies Moving MP248B MPEG124 MultiPurpose Multiroom MultiSpeaker Muscle Muscles MustHave MX1260 Natural Nautical Newborn Nintendo Nobodys NonFerrous Notebook Novice NSX46GT1 Nursery Nutrition Nutritional Olympus Opened Optical Optimum Optimus Options Optoma Organic Original Ottoman Ottomans Outing Outstanding Overhead Pagerank Painting Pair Panasonic Panduan Service Monitor I Panduan Service Monitor II Pastures pc Personally Philips Phones Photographers Photographs Photography Picking Pictures Pieces Pillows Pink Pinpoint Pixels Plasma Plastic Platinum Player PlaySport PlayStation Pleasure Pocket Polaroid Popular Possible Posters Pounds Powder Powered Powerful PowerShot PreCharged Preparations Presentations Pressure Preview Princess Principle Printer Printers Prints Processor Product Product Review Products Professional Profile Projector Projectors Protector Protein Psyllium Public Pumpkin Purchase Purple Quality Quattron Quickly Quilted Rayovac Reader Really Reasons Rectangle RedCyan Reduction Reference Refresh Release Remote Replace Replacement Reports Research Resetter Canon Resetter Epson Resetter HP Resolution Results Reticle Review Reviews Riding Riflescope Rimfire RoomWithAView RoundAndRound RSS FEED RTB1100 RuggedWaterproof Safety Sakura Samsung Satisfactory Screen Screens Scrutiny SD780IS SDSDHCMMC Seating Seatpost Secrets Section Seniors Sensational Sensor SEO Series Serious Service Elektronik Service Komputer Laptop Service Printer Canon Service Printer Epson Service Printer HP Service Printer Laser Jet Sharpener Sheets Shelved Shelves Shelving Should Silicone Silver Sitemap Slender Software Gratis Pilihan Soldering Solutions Sooner Sourcing Spacesaver SPDIF Speakers Speaking Sports Squeeze SS1000 SSeries Stabilized Standard Standing Stands Staying Steady Stools Storage Streaming Strict Stripe Stripes Students Studio Stylish Subwoofer Suggestions Summer Suncast Supplements Suppress Surround Susan Swivel Swiveling SX10IS SX130IS SX20IS SX210IS SX230HS System T90dvfdblack Tables Tablet TBS421601 TCP46S30 TechFuel Technology Teens Television Televisions Templates Terminology Theater Themed Therapy Think Thinkpad Timelines Tip Trik Internet Tip Trik Windows Tipped Tips and Tricks Tips Blogger-Blogspot Tips Blogging Tips Blogspot Tips dan Trik Tips HTML dan JavaScript Tips Keamanan Komputer Tips PHP Tips Visual Basic Tips Windows Vista Tips Windows XP Tips-Tutorial Photoshop Toddler Toilet Toppers TopSelling Torpedo Toshiba Touchscreen Transcend Transmitter Travel TraysTables Treatment Tripod troubleshouting TS8GSDHC6E Turtle Tutorial Blogspot Tutorial Wordpress TVProtectorTM TwinFull Twitter Twitter Stuff tx1000 Ukur Komponen Elektronika UltraHD UM720S UN46B6000 UN46D6000 UN46D6400 UN55B8000 Understanding Underwater Universal V13H010L49 VariAngle Vaulted Vibration Video VideoSecu Viewing Vision Vitamin WAH1111BA0850 Wallet Walls Warta Terkini Waterproof Wave Website Weight Weller WellOrganized Western Whats White Wholesale WideAngle Widgets Windows Windows Tips Winsome Wireless Within Without Wooden Working WPS18MP X500BK ZoomNikkor