Service Komputer : Hard Disk - Install Hard Disk Baru pada Windows XP
Tanya : Saya baru saja membeli hard disk baru. Setelah memasang kabel dan menginstalnya di komputer, Windows XP tidak dapat mendeteksi hard disk ini walaupun hard disk sudah terdeteksi pada BIOS dan Device Manager.
Jawab : Hard disk baru yang di pasang pada komputer belum terlihat di My Computer karena belum dipartisi dan diformat. Namun, Windows XP menyediakan tool agar lebih mudah mengintegrasikan hard disk internal maupun eksternal.
TOOL HARD DISK :
Hard disk baru internal maupun eksternal dapat diintegrasikan ke dalam Windows XP melalui “Computer Administration”.
Untuk menjalankannya, buka “Control Panel” dan klik “Administration Computer Administration Storage Administration”. Seperti yang ditunjukkan screenshot, hard disk baru terdeteksi sebagai “Storage 1”. Tanda seru merah berarti hard disk belum terintegrasi dengan sistem.
Pertama, klik-kanan pada “Storage 1” kemudian, klik “Initialize Storage”. Lalu, aktifkan bar warna hitam dengan klik-kanan mouse dan klik “New Partition”. Selanjutnya, buatlah sebuah “Primary Partition”. Nama drive akan diberikan otomatis. Jika dibutuhkan, bagi hard disk dalam beberapa partisi. Sekarang, format partisi yang telah dibuat. Untuk partisi yang besar, sebaiknya pilih sistem file NTFS. Namun, bila kecil (sampai 32GB), bisa memilih FAT32. Terakhir, klik “Finish”. Setelah restart, hard disk baru sudah dapat diakses melalui Windows XP.
Sumber : Chip Online
Jawab : Hard disk baru yang di pasang pada komputer belum terlihat di My Computer karena belum dipartisi dan diformat. Namun, Windows XP menyediakan tool agar lebih mudah mengintegrasikan hard disk internal maupun eksternal.
TOOL HARD DISK :
Hard disk baru internal maupun eksternal dapat diintegrasikan ke dalam Windows XP melalui “Computer Administration”.
Untuk menjalankannya, buka “Control Panel” dan klik “Administration Computer Administration Storage Administration”. Seperti yang ditunjukkan screenshot, hard disk baru terdeteksi sebagai “Storage 1”. Tanda seru merah berarti hard disk belum terintegrasi dengan sistem.
Pertama, klik-kanan pada “Storage 1” kemudian, klik “Initialize Storage”. Lalu, aktifkan bar warna hitam dengan klik-kanan mouse dan klik “New Partition”. Selanjutnya, buatlah sebuah “Primary Partition”. Nama drive akan diberikan otomatis. Jika dibutuhkan, bagi hard disk dalam beberapa partisi. Sekarang, format partisi yang telah dibuat. Untuk partisi yang besar, sebaiknya pilih sistem file NTFS. Namun, bila kecil (sampai 32GB), bisa memilih FAT32. Terakhir, klik “Finish”. Setelah restart, hard disk baru sudah dapat diakses melalui Windows XP.
Sumber : Chip Online
kalo hardisk udah ke detect di bios tapi g bisa booting ke windows, malah ada blue screen katanya drive error
BalasHapusmau di format g bisa mau di instal ulang g bisa , gmn tuh??
pengalamanku mungkin sama mengenai layar biru. yaitu seting bios hardisk pada pilihan sata/ahci dan ide/ata. Kalau menggunakan windows vista atau windows 7 seting ini tidak perlu, tapi kalau windows xp seting ini berlaku.Ini urun saja, mungkin ada yang lain aku masih belum tahu.
BalasHapus