Aduh, Anak 12 Tahun Habiskan Rp 13 Juta Bermain FarmVille
TEMPO Interaktif, Jakarta - Orang tua harus benar-benar memperhatikan anaknya ketika mengakses internet. Gara-gara terlalu asik bermain Farmville, anak 12 tahun menghabiskan duit sekitar Rp 13 juta. Semua habis dalam dua pekan.
Sang ibu, yang memilih tak mau disebutkan namanya, kepada Guardian, mengetahui anaknya menghabiskan duit £905 pada tagihan bulan lalu. Duit itu berasal dari tabungannya sendiri dan dari kartu kredit ibunya.
FarmVille terasuk permainan yang paling banyak digandrungi di Facebook. Permaiannya cukup sederhana yakni bertani virtual. Pengguna baru diberi koin virtual sebagai biaya awal menggarap lahan pertanian dan mengembangkannya. Namun beberapa pemain yang putus asa dengan perkembangannya bisa mempercepat dengan membeli koin virtual ekstra memakai duit.
Sang ibu mengatakan anaknya menggunakan kartu kreditnya pertama kali pada 14 Maret, dan tak lagi melihatnya pada tanggal 29 Maret. »Tapi kemudian total penggunaannya mencapai £905,” kata sang ibu. Sang ibu tak mengetahui cara menghentikan tagihan kartu kreditnya yang terus membengkak.
Celakanya, ketika mengontak bank, ia justru disarankan melaporkan anaknya ke polisi. Ia mengatakan anaknya sangat terkejut ketika ditanya mengenai duit yang dihabiskannya. Walaupun mengetahuinya. "Ketika saya tanya alasanya dia mengatakan dia membeli barang bagus yang diinginkannya.”
Dia tak menyalahkan jejaring sosial atau pembuat game maupun bank atas kesalahannya dan penggunaan kartu kredit oleh anaknya.
Michael Arrington, penemu blog Techcrunch mengkritik Zynga tahun lalu untuk »jual-beli game, dan mengingatkan mengenai orang yang tak memiliki akses ke kartu kredit bisa membeli duit ekstra virtual.
Nah, jadi hati-hati para orang tua.....
GUARDIAN | PURW
Sang ibu, yang memilih tak mau disebutkan namanya, kepada Guardian, mengetahui anaknya menghabiskan duit £905 pada tagihan bulan lalu. Duit itu berasal dari tabungannya sendiri dan dari kartu kredit ibunya.
FarmVille terasuk permainan yang paling banyak digandrungi di Facebook. Permaiannya cukup sederhana yakni bertani virtual. Pengguna baru diberi koin virtual sebagai biaya awal menggarap lahan pertanian dan mengembangkannya. Namun beberapa pemain yang putus asa dengan perkembangannya bisa mempercepat dengan membeli koin virtual ekstra memakai duit.
Sang ibu mengatakan anaknya menggunakan kartu kreditnya pertama kali pada 14 Maret, dan tak lagi melihatnya pada tanggal 29 Maret. »Tapi kemudian total penggunaannya mencapai £905,” kata sang ibu. Sang ibu tak mengetahui cara menghentikan tagihan kartu kreditnya yang terus membengkak.
Celakanya, ketika mengontak bank, ia justru disarankan melaporkan anaknya ke polisi. Ia mengatakan anaknya sangat terkejut ketika ditanya mengenai duit yang dihabiskannya. Walaupun mengetahuinya. "Ketika saya tanya alasanya dia mengatakan dia membeli barang bagus yang diinginkannya.”
Dia tak menyalahkan jejaring sosial atau pembuat game maupun bank atas kesalahannya dan penggunaan kartu kredit oleh anaknya.
Michael Arrington, penemu blog Techcrunch mengkritik Zynga tahun lalu untuk »jual-beli game, dan mengingatkan mengenai orang yang tak memiliki akses ke kartu kredit bisa membeli duit ekstra virtual.
Nah, jadi hati-hati para orang tua.....
GUARDIAN | PURW
0 komentar:
Posting Komentar
Please write your comments here.Thanks.